Mengganti knalpot byson ? hal yang harus diperhatikan !

Penggantian knalpot standar dengan knalpot racing biasanya dilakukan para pengendara motor untuk mendongkrak performa dan akselerasi motor. Motor apa pun itu, banyak produk knalpot di pasaran yang sudah siap pasang dan sudah disesuaikan dengan merek dan tipe motornya.
Namun sesungguhnya ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggantian knalpot. Karena untuk mendapatkan hasil sempurna, ada beberapa langkah yang harus dilakukan.
Lantas apa saja yang harus dilakukan untuk penggantian knalpot Yamaha Byson?
Menurut Didi Nurhadi dari bengkel D2M Hasil Kebon di Jalan Kavin 1 Kalimalang, Jakarta Timur, salah satu penyebab beratnya tarikan bawah Byson adalah desain knalpot yang meliuk-liuk karena mengaplikasi katalitik converter.
Hal ini menyebabkan aliran gas buang tersendat yang akhirnya bisa jadi menurunkan performa mesin. Salah satu langkah mengatasinya adalah mengganti knalpot. Tapi ada hal yang harus diperhatikan dalam penggantian knalpot Byson agar hasilnya lebih maksimal.

Untuk penggantian knalpot, pilot jet juga harus diubah dengan menaikkan 1 step untuk mencukupi suplai bahan bakarnya. Selain itu, bukaan angin juga harus diubah besarannya sekitar 0.5 – 1 putaran dari kondisi standar. Tergantung kondisi hasil akhirnya.

Selain itu, iringi juga dengan penggantian CDI agar limiter nya jadi lebih tinggi.

Hal terakhir untuk mendukung agar tarikan awalnya jadi lebih enteng, ganti sprocket gear belakang dengan jumlah mata gir yang lebih banyak. Saat ini Byson menggunakan sprocket gear belakang dengan 40 mata gir, ganti dengan yang 41 mata gir.

Bisa juga menggunakan gear yang 42 mata gir, namun gir 41 rasanya sudah cukup mumpuni. Karena jika gir terlalu besar akan sedikit mengurangi tenaga di putaran atasnya.




Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar